tips dan tutorial

Windows Defender: Cara mengaktifkan perlindungan ransomware di Windows 10

Dengan Fall Creators Update, Update untuk Windows 10, fitur baru ditambahkan ke Windows Defender. Novelty, disebut "Controlled Folder Access, " berfungsi sebagai lapisan perlindungan sistem operasi asli terhadap tindakan ransomwares dan bekerja dengan memblokir akses program ke folder komputer pribadi.

Virus dan perangkat lunak jahat dicegah dari mengenkripsi dokumen untuk meminta penukaran dalam mata uang virtual seperti bitcoin atau monero. Secara default, alat ini dinonaktifkan di Windows 10. Lihat tutorial berikut cara mengaktifkannya.

Desain Lancar untuk Windows 10; lihat apa yang berubah dengan pembaruan

Berikut cara mengaktifkan perlindungan ransomware di Windows 10

Langkah 1. Buka Windows Defender;

Pergi ke Pembela untuk melihat pengaturan

Langkah 2. Selanjutnya, buka opsi "Perlindungan terhadap virus dan ancaman";

Buka pengaturan perlindungan

Langkah 3. Klik "Pengaturan Perlindungan Virus dan Ancaman";

Langkah 4. Temukan opsi "Akses folder terkontrol" dan aktifkan fitur;

Sekarang Anda hanya perlu menemukan fitur baru dan mengaktifkannya

Langkah 5. Anda akan memiliki dua opsi untuk mengkonfigurasi, jika diinginkan, alat;

Anda akan memiliki akses ke dua opsi untuk mengontrol kebaruan dengan lebih baik

Langkah 6. Di bawah "Folder yang dilindungi", Anda dapat memilih folder mana yang akan memiliki akses terkontrol. Secara default, Windows 10 akan melindungi dokumen, gambar, unduhan, video, dan desktop. Tapi Anda bisa masuk orang lain;

Anda dapat mengubah folder yang terlindungi dari ransomware

Langkah 7. Di bawah "Izinkan aplikasi", Anda dapat memilih untuk memberikan akses aplikasi Windows yang diblokir ke folder ini. Cukup klik "Tambahkan aplikasi yang diizinkan" dan pilih dari opsi.